- 04 February 2020
- Administrator
Kabar menggembirakan kembali datang dari Webometrics, melalui laman resminya http://www.webometrics.info/ merilis 100 Perguruan Tinggi terbaik di Indonesia tahun 2020 berdasarkan hasil penilaian terhadap kinerja website perguruan tinggi. Dari penilaian tersebut Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO) berhasil menduduki peringkat ke-100 sekaligus menggeser beberapa PT yang sebelumnya bertengger di posisi top hundred universities. Raihan ini menjadi yang terbaik sejak website www.umpo.ac.id (official website UMPO) masuk pada pemeringkatan Webometrics tahun 2008.
“Kami sangat bersyukur dengan pencapaian ini”, ucap Eli Purwati, M.Ikom Kepala Bagian Humas, Pencitraan dan Protokoler UMPO.
Menurutnya, pihak Webometrics menerapkan penilaian yang cukup ketat sehingga tidak mudah bagi sebuah PT untuk menduduki peringkat terbaik. PT juga harus berusaha keras agar mampu mempertahankan capaian terbaiknya, mengingat pemeringkatan yang dilakukan oleh webometrics sangat dinamis. “Webometrics merilis pemeringkatan ini 2 kali dalam setahun, yaitu pada Bulan Januari dan Juli sehingga perguruan tinggi perlu mempersiapkannya dengan baik”, tambah Eli.
Sebelumnya, peringkat UMPO selalu berada pada kisaran 150 an lebih bahkan pernah berada pada posisi 250 an. Namun seiring dengan semakin baiknya perencanaan konten publikasi pada website maupun kuantitas konten ilmiah lainnya, peringkat web lembaga melesat naik. “Prestasi ini juga membuktikan bahwa konten publikasi online kita dapat diterima dengan baik oleh netizen. Semoga kedepan kita mampu mempertahankannya”, pungkas Eli.
Di Indonesia, pemeringkatan Webometrics seringkali dijadikan sebagai rujukan shahih berbagai pihak dalam memberikan penilaian objective kepada perguruan tinggi baik negeri maupun swasta. Sistem penilaian yang dilakukan oleh organisasi ini didasarkan kepada 4 aspek penting, yaitu: Presence yang diukur beradasarkan jumlah situs web yang dimiliki oleh PT, termasuk sub domain yang ada di suatu universitas. Aspek impact yang dinilai berdasarkan dari banyaknya backlink dari situs luar yang terhubung dengan website universitas. Sementara itu, aspek openness diukur dari jumlah file berbagai jenis (doc, pdf, ps, eps, docx, ppt, atau pun pptx), yang dapat diakses dan terhubung dengan domain situs universitas. Sedangkan aspek Excellence, dinilai dari jumlah artikel publikasi ilmiah yang dihasilkan oleh civitas akademika universitas tersebut.