- 18 July 2024
- Administrator
Laboratorium Ilmu Pemerintahan sebagai media pengembangan kemampuan mahasiswa khususnya Program Studi Ilmu Pemerintahan merancang kegiatan Kunjungan Instansi (KI) ke DKI Jakarta. Kepala Laboratorium Ilmu Pemerintahan, Dr. Insyira Yusdiawan Azhar, M.Sos pada bulan Mei lalu membuat konsep kunjungan ke beberapa instansi yang dituju. Setelah konsep kunjungan selesai, proses lobbying dilakukan oleh mahasiswa itu sendiri tanpa ada campur tangan dari Dosen.
Instansi yang berhasil dilobby antara lain Unit Jakarta Smart City, OMBUDSMAN RI dan KEMENDAGRI. Kunjungan instansi ini diikuti oleh 34 mahasiswa dan 5 Dosen sebagai pendamping. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari dimulai dari tanggal 3-4 Juli 2024.
Salah satu Dosen Ilmu Pemerintahan, Dr. Dian Suluh Kusuma Dewi, M. AP menjelaskan bahwa “kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Ponorogo mengenai profil dan aktivitas instansi atau lembaga, khususnya yang memiliki kinerja baik. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai salah satu sarana mahasiswa untuk melihat praktik langsung dari teori-teori yang sudah disampaikan pada saat perkuliahan selama ini”, ujarnya.
Instansi pertama : Jakarta Smart City foto bersama mahasiswa di ruang rapat V lt.3 Gedung Balai Kota DKI Jakarta
Pemilihan Unit Jakarta Smart City sebagai salah satu instansi yang dikunjungi bukan tanpa alasan. Pemilihan JSC ini karena linier dengan salah satu mata kuliah yaitu Sistem Informasi Pemerintahan. Melalui Kepala Divisi Operasional dan Respon Masyarakat, Pak Yudin memaparkan “JSC ini merupakan laboratorium inovasi sekaligus wadah sinergi antara warga dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Berdasarkan pengembangan tersebut, kami membuat layanan one stop service untuk masyarakat yaitu aplikasi JAKI. Aplikasi JAKI ini menggabungkan banyak layanan publik dan informasi resmi dari Pemprov DKI Jakarta. Saat ini, JAKI punya lebih dari 60 layanan publik yang dapat diakses oleh masyarakat hanya dalam satu aplikasi. Jakarta Smart City ini juga berdiri sebagai katalisator dalam menciptakan ekosistem kota cerdas 4.0 di Jakarta”, paparnya.
Dokumentasi penyerahan cinderamata miniatur Reyog Ponorogo kepada Kepala Biro Hukum, Kerja Sama, dan Organisasi (Ibu Esti)
Melanjutkan kunjungan ke instansi yang kedua, Mahasiswa Ilmu Pemerintahan FISIP UMPO bertandang ke OMBUDSMAN RI. Pemilihan OMBUDSMAN sebagai lokasi kunjungan yang kedua lagi-lagi karena bersinggungan dengan salah satu mata kuliah yang sedang dijalankan mahasiswa yaitu Sektor Pelayanan Publik.
Melalui materi yang dijelaskan oleh Ahmad Sobirin selaku Kepala Keasistenan Pemeriksaan VI OMBUDSMAN RI, beliau menjelaskan bahwa “OMBUDSMAN adalah Lembaga Negara yang berfungsi untuk mengawasi penyelenggaraan Pelayanan Publik yang diselenggarakan oleh Penyelenggara Negara dan Pemerintah baik Pusat maupun Daerah termasuk yang diselenggarakan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) serta badan Swasta atau perseorangan yang diberi tugas menyelenggarakan pelayanan publik tertentu”.
Kunjungan mahasiswa di OMBUDSMAN RI ini disambut sangat baik dan hangat. Pegawai OMBUDSMAN juga menyiapkan cinderamata yang diserahkan kepada perwakilan Mahasiswa FISIP UMPO sebagai kenang-kenangan. Salah seorang mahasiswa Ilmu Pemerintahan FISIP UMPO, Uzma Khomarul mengatakan, “Kita disini nggak bosan. Karena setelah diberikan materi, kita juga diselingi diskusi santai dan diberikan waktu untuk bermain games apalagi mahasiswa dikasih hadiah jadi tambah semangat untuk mendengarkan materi”, pungkasnya.
Dokumentasi kunjungan mahasiswa hari kedua di Aula Gedung F KEMENDAGRI
Kunjungan mahasiswa Ilmu Pemerintahan di DKI Jakarta tidak hanya berakhir di JSC dan OMBUDSMAN RI. Pada hari kedua, Kamis 4 Juli 2024 mahasiswa Ilmu Pemerintahan FISIP UMPO melanjutkan kunjungannya ke KEMENDAGRI. Kunjungan mahasiswa di KEMENDAGRI ini disambut oleh Sub Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (POLPUM).
Kepala Subdirektorat Pendidikan dan Etika Politik Kebangsaan, Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum), Rahmat Santoso, M.Si memaparkan “tugas Sekretariat Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum adalah memberikan pelayanan administratif dan pelayanan teknis kepada semua unsur di lingkungan Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum. Beberapa diantaranya mulai dari koordinasi penyusunan program dan anggaran, penyiapan penyusunan Rancangan Peraturan Perundang-Undangan, pengelolaan dokumentasi dan informasi hukum, pengelolaan data sistem informasi dan pelaporan, dan masih banyak lainnya”.
Setelah penjelasan singkat dari Kepala Subdit Polpum, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Seluruh mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan maupun kritik dan saran kepada KEMENDAGRI terkait dengan kinerja mereka selama ini.
Diakhir acara, seluruh peserta kunjungan diajak untuk foto bersama dan makan siang di Gedung F KEMENDAGRI. Acara KI ini berakhir pada pukul 1 siang.
Menurut Ketua rombongan Kunjungan Instansi, Nugroho Kartiko Priyo Utomo berpendapat “kegiatan KI ini sudah berjalan dengan baik, walaupun sebenarnya kita menargetkan dua instansi utama untuk dikunjungi yaitu Kementerian ATR/BPN dan KPK tetapi akses kesana yang susah dan kita tidak mempunyai narahubung jadinya kita berkunjung ke instansi yang sudah menerima kita saja. Hanya terdapat beberapa kendala kecil pada saat persiapan kunjungan instansi tetapi berkat usaha dan kerjasama dari panitia KI semuanya dapat teratasi dengan baik”, jelasnya.
Reporter :
DEVINANDA NURAZIZAH