- 22 April 2022
- Administrator
Mengaku tidak ingin jauh dari kedua orang tua, pemuda yang memiliki nama lengkap Nurcahyo Diantoro ini memutuskan untuk tidak kuliah ke luar kota. Baginya, hidup di luar kota akan menghilangkan kesempatan membantu kedua orang tuanya. “Selain tentu membutuhkan pembiayaan yang tidak sedikit” tambah Cahyo.
Lazimnya calon mahasiswa baru, Cahyo sempat mengumpulkan banyak referensi dari beberapa kampus yang ada di Ponorogo maupun Kabupaten sekitar sampai kemudian membulatkan tekad kuliah di Program Studi D3 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO).
Selama mengikuti proses perkuliahan, pria kelahiran 13 April 1999 tersebut juga aktif mengikuti kegiatan di berbagai organisasi kemahasiswaan kampus. “Awalnya saya hanya focus mengejar prestasi sisi akademik saja, sampai akhirnya saya sadar bahwa untuk benar-benar siap berkompetisi pada dunia kerja diperlukan skill terapan lain yang didapat melalui keaktifan mahasiswa di organisasi”, jelasnya.
Dirinya berpendapat bahwa dunia kerja tidak hanya memerlukan person yang siap diperintah sesuai bidang pekerjaannya akan tetapi juga harus menjadi pionir perubahan untuk menjadi lebih baik di tempat kerjanya. “Singkatnya, harus siap menjadi tenaga professional dan berprestasi”, jlentreh nya.
Sesuai dengan yang dipedomaninya, sosok Cahyo memang sangat lekat dengan pribadi pantang menyerah. Hal ini dibuktikan dengan semangatnya untuk terus berkarya serta mengasah skill profesinya meski bidang pekerjaan yang digeluti belum mampu menghasilkan penghasilan layak. “Setelah lulus, terhitung banyak tempat yang pernah saya singgahi sebagai langkah awal merajut semua mimpi. Mulai dari Klinik Kampus UMPO (dulu masih BKU, red), berlanjut ke salah satu Klinik yang ada di Ponorogo sampai kemudian URKES Polres Ponorogo”, kenangnya.
Tidak membutuhkan waktu lama, Cahyo kemudian mencoba “peruntungannya” dengan ikut mendaftar lowongan PNS di Kabupaten Pacitan dan berhasil diterima sebagai Perawat CASN (Calon Aparatur Sipil Negara) di Puskesmas Wonokarto Kabupaten Pacitan. Menurutnya pencapaian yang didapatkan saat ini merupakan buah manis dari kedisiplinan serta pengetahuan yang didapatkan melalui bangku kuliah. Baginya tidak ada yang membedakan antara lulusan kampus Negeri maupun swasta karena masing-masing akan mendapatkan ijasah, perbedaannya terletak pada skill dan attitude lulusan.
“Lulusan D3 Keperawatan UMPO selain dibekali dengan skill profesi yang mantab, aspek religious nya juga dibina dengan baik oleh pihak kampus. Jadi, untuk adik-adik calon mahasiswa baru silahkan memilih prodi sesuai dengan passion nya dan UMPO adalah tempat yang sangat layak untuk mengembangkan keilmuan teman-teman semua”, pungkasnya.