Lima tahun yang lalu mungkin tidak banyak orang tahu jika Pemerintah telah mempersiapkan sebuah program beasiswa (dulu dikenal dengan nama Bidikmisi) yang dapat mengcover seluruh pembiayaan kuliah bahkan termasuk dengan biaya hidup bagi mahasiswa yang berhasil memperolehnya. Selain belum banyak kampus yang ditunjuk Pemerintah sebagai penyelenggara program, quota beasiswa ini juga relatif belum begitu besar seperti halnya sekarang.
Setelah berganti nama dengan Program Beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-Kuliah), jenis Beasiswa ini semakin banyak diminati sekaligus menjadi target perburuan para scholarship hunter baik pada PTN (Perguruan Tinggi Negeri) maupun PTS (Perguruan Tinggi sawasta). Sebagaimana diketahui bersama, jika setiap calon mahasiswa yang akan mendaftar program beasiswa KIP-K diharuskan untuk membuat akun terlebih dahulu pada laman kip online (kip-kuliah.kemdikbud.go.id) baru kemudian mendaftarkan diri di kampus tujuan.
Menurut Shinta Cicilia Endarto mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum UMPO penerima Beasiswa KIP-K tahun 2022, proses pendaftaran yang harus dilalui masing-masing pendaftar KIP tidaklah sulit. “Kita hanya perlu mengikuti seluruh tahapan seleksi programnya termasuk mengumpulkan semua persyaratan tepat waktu” jelasnya. Seleksi yang harus diikuti pelamar program beasiswa adalah seleksi administrasi dan interview dimana hasil pelaksanaan setiap tahapannya diumumkan melalui website pmb.umpo.ac.id.
“Semua proses tidak serumit yang dibayangkan, kita dapat menghubungi admin PMB sewaktu-waktu untuk sekedar mencari info atau berkonsultasi” tambah Sisil (begitu Cicilia biasa dipanggil).
Senada dengan Sisil, Ferdinand Arya Putra Mahasiswa Prodi Bahasa Inggris UMPO sekaligus penerima Beasiswa KIP-K tahun 2022 mengaku jika dirinya tidak menemukan kendala sama sekali ketika mengikuti proses seleksi. “Mendaftar KIP-K di UMPO prosesnya mudah dan cepat, yang penting kita optimis serta memilih prodi yang sesuai dengan kemampuan masing-masing”.
Pemilihan prodi yang tepat tentu saja menjadi salah satu kunci sukses ketika mengikuti seleksi, mengingat quota di setiap prodi berbeda. Pendaftar Beasiswa KIP-K perlu mempertimbangkan untuk memilih program studi dengan quota program yang besar. Sebisa mungkin pendaftar program tetap mengisikan 2 pilihan prodi pada laman KIP online, sehingga jika pada proses interview pilihan prodi kesatu gagal maka masih berkesempatan untuk lolos pada prodi pilihan kedua.
Bagi Sisil dan Ferdinand, kuliah di Universitas Muhammadiyah Ponorogo adalah pilihan tepat. “Kualitas kampus UMPO tidak perlu diragukan, selain semua prodi telah terakreditasi fasilitas penunjang perkuliahan juga sudah lengkap dan yang tidak kalah penting karena dekat dengan rumah”, pungkas mereka