UMPO NOMOR WAHID SE EKS KARISIDENAN MADIUN

Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO) ditahbiskan sebagai perguruan tinggi terbaik se-eks Karesidenan Madiun. Predikat kampus nomor wahid itu disematkan oleh lembaga penilai perguruan tinggi 4 International Colleges & Universities (4ICU) melalui daftar UniRank yang mereka rilis baru-baru ini. ‘’Capaian ini menjadi tantangan agar UMPO terus berbenah agar tetap menjadi yang terbaik,’’ ujar Rektor UMPO Dr Happy Susanto.

Dalam daftar UniRank yang dirilis 4ICU, UMPO ditempatkan sebagai yang nomor satu di antara sebelas perguruan tinggi negeri dan swasta (PTN-PTS) di wilayah eks-Karesidenan Madiun. Di level Jawa Timur, UMPO terbukti mampu bersaing dengan menduduki peringkat 12 dari 95 PTN-PTS. Sementara di level nasional, UMPO sukses menyisihkan ratusan kampus lain dengan menempati peringkat 58 dari total 573 PTN-PTS se-Indonesia.

Happy mengatakan, 4ICU yang berbasis di Australia itu memiliki beragam indikator dalam menilai peguruan tinggi. Predikat nomor wahid di eks-Karesidenan Madiun merupakan bukti kualitas UMPO. ‘’Salah satu yang paling bisa dilihat adalah akreditasi. Di UMPO, semua program studi sudah terakreditasi A dan B. Ini harus dijaga dan ditingkatkan,’’ terang rektor baru UMPO tersebut.

Menurut Happy, selain akreditasi, sumber daya manusia (SDM) serta sarana dan prasarana turut mempengaruhi kualitas sebuah perguruan tinggi. Kedua hal dijaga dengan baik di UMPO. Kompetensi SDM UMPO terus ditingkatkan demi menjawab tantangan zaman yang terus berubah. ‘’Sarana dan prasarana yang memadai juga terus ditingkatkan untuk memberi dampak positif bagi proses pembelajaran,’’ kata dia.

Di tengah pandemi Covid-19 yang melanda sekarang ini, Happy memandang semua pihak harus bahu membahu memutus mata rantai penyebarannya. Termasuk UMPO dan lembaga perguruan tinggi lain. UMPO, lanjut Happy, telah melakukan mitigasi melalui pelaksanaan perkuliahan daring.

‘’Sebelum adanya pandemi, kami sudah menyiapkan sistem media pembelajaran daring. Rencananya, bulan depan akan ada pembuatan modul pembelajaran,’’ ujarnya.

Happy mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang mendukung UMPO terus menerus berprestasi. Khususnya, sivitas akademika UMPO yang telah bekerja keras memajukan kampus berjuluk The Real Reyog University itu. ‘’Ke depan, tentu tantangan lebih berat ditambah kondisi pandemi sekarang ini. Karena itu, kita harus bekerja lebih keras dan giat. Karena tantangan bukan untuk dihindari tapi untuk dihadapi,’’ jelas Happy. (Sumber : Radar Ponorogo)